Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana objek fisik atau perangkat yang biasanya tidak terhubung ke internet, seperti perangkat rumah tangga, kendaraan, peralatan industri, dan bahkan pakaian, dilengkapi dengan sensor, perangkat keras komunikasi, dan perangkat lunak yang memungkinkannya untuk terhubung ke internet dan berbagi data serta berinteraksi dengan lingkungan dan perangkat lainnya
*Keunggulan Internet of Things (IoT) untuk Pembelajaran Matematika:*
1. Interaktif dan Menarik: IoT memungkinkan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Siswa dapat terlibat dalam eksperimen fisik yang melibatkan sensor dan perangkat pintar, membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
2. Pengalaman Nyata: IoT memungkinkan siswa untuk menghubungkan konsep matematika dengan situasi dunia nyata. Mereka dapat mengumpulkan dan menganalisis data dari perangkat IoT yang nyata, membantu mereka memahami aplikasi praktis dari matematika.
3. Kolaborasi dan Keterlibatan: Siswa dapat berkolaborasi dalam proyek IoT, mempromosikan keterlibatan dan kerja tim. Mereka dapat bekerja sama untuk merancang, memprogram, dan menganalisis solusi matematika yang melibatkan perangkat IoT.
4. Pemantauan Progres: IoT memungkinkan guru untuk memantau progres siswa secara lebih akurat. Guru dapat melihat data yang dihasilkan oleh perangkat IoT untuk memahami di mana siswa menghadapi kesulitan dan memberikan bantuan yang sesuai.
5. Pembelajaran Mandiri: IoT dapat memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri. Mereka dapat mengatur eksperimen atau proyek dengan bantuan perangkat IoT, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mereka sendiri.
*Kekurangan Internet of Things (IoT) untuk Pembelajaran Matematika:*
1. Biaya: Implementasi IoT dalam pendidikan bisa mahal. Perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengaktifkan IoT dalam pembelajaran matematika bisa menjadi beban finansial bagi sekolah atau lembaga pendidikan.
2. Keamanan: Keamanan data menjadi perhatian utama ketika menggunakan IoT. Data pribadi siswa dan informasi yang dikumpulkan oleh perangkat IoT harus dilindungi secara ketat untuk mencegah potensi pelanggaran privasi.
3. Kemungkinan Gangguan Teknis: IoT melibatkan banyak perangkat elektronik yang harus berfungsi dengan baik. Kemungkinan gangguan teknis seperti jaringan yang mati atau kerusakan perangkat dapat mengganggu proses pembelajaran.
4. Pelatihan Guru: Penggunaan IoT memerlukan pelatihan khusus untuk guru agar mereka dapat mengintegrasikannya ke dalam kurikulum dengan efektif. Ini bisa menambah beban kerja guru.
5. Ketersediaan Akses Internet: Untuk menggunakan IoT, siswa memerlukan akses internet yang andal. Di beberapa daerah, ketersediaan akses internet mungkin terbatas, yang dapat menghambat penggunaan IoT dalam pembelajaran.
6. Ketergantungan Teknologi: Mengandalkan teknologi IoT dapat membuat siswa kurang terampil dalam menghitung atau memecahkan masalah tanpa bantuan perangkat elektronik.
Ketika mengintegrasikan IoT dalam pembelajaran matematika, penting untuk mempertimbangkan keunggulan dan kekurangan ini serta memastikan bahwa manfaat yang diperoleh dari penggunaan teknologi tersebut melebihi kendala yang ada.
Link video penjelasan : https://youtu.be/8m9fPeuCBEs?si=Ez3__AMwBsgV07Va
Komentar
Posting Komentar